Jumat, 05 Februari 2010

Di Australia, Empat Lembaga Keuangan Mengadopsi Sistem Keuangan Syariah

Setelah Malaysia, London, dan Singapura memproklamirkan diri sebagai pusat keuangan syariah, kini giliran Australia yang mulai tertarik menjadikan Sydney sebagai pusat keuangna syariah.

Dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Kevin Rudd pemerintah Australia memiliki rencana memperluas keuangan Islam hingga Sydney. Menteri Keuangan, pensiun dan hukum Chris Bowen mengatakan dengan Sydney sebagai pusat keuangan maka diharapkan akan dapat menarik dana- dana dari investor muslim. " Mayoritas populasi Muslim dunia berada di Asia. Singapura dan Kuala Lumpur mencoba menjadi pusat keuangan syariah dan saya rasa Australia bisa ikut ambil peran," Kata Bowen.

Ia pun menambahkan walau persentasi perbankan syariah masih kecil, namun industri tersebut dapat menjaring banyak dana dan membuka peluang kerja di Australia. Investasi keuangan syariah tidak diperbolehkan untuk berinvestasidi Alkohol, perjudian dan senjata. "Dana investasi syariah tak dapat ditempatkan di account biasa tapi banyak produk yang dapat disesuaikan untuk desain investasi syariah," ujar Bowen.

Industri keuangan syariah pun, lanjutnya, menjadi salah satu peluang yang bagus bagi Australia. Di Australia sendiri kini terdapat empat lembaga keuangan yang mengadopsi sistem keuangan syariah yaitu National Finance House, dan Muslim Community Co- operative of Australia.

Sebelumnya akademisi bank syariah dari Universitas Melbourne, Professor Abdullah Saeed mengatakan bank syariah memilki pertumbuhan yang potensial di Australia."Ada komunitas muslim disini, tetapi komunitas tersebut bukan hanya untuk muslim di Australia," kata Abdullah. Menurut dia banyak bank- bank konvensional yang tertarikdan sejumlah bank syariah juga mulai masuk ke Australia, sehingga tidak hanya membicarakan mengenai isu Islam. Selengkapnya... dapat dilihat di MES edisi Oktober 2009...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar